Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Ikon wisata Air Panas Galunggung Diakhir Paska Libur Akhir Masih Banyak Pengunjung dan Gerbang Gapura Rusak Disoroti Pengunjung Asal Kota Kediri.

Sinar Bintang Id, Kab Tasikmalaya-Obyek wisata Air panas Galunggung desa Linggajati kecamatan Sukaratu di lebaran Idul Fitri H+ 7 masih tetap membludak, dan mereka tidak menyurutkan keinginan datang dari jauh, meskipun rela antri hingga basah kuyup oleh air hujan dilokasi tiket masuk wisata Air panas Galunggung. Minggu petang 6/04/2025.

Kepala kordinator wisata Air panas  gunung Galunggung, Idin Sahidin mengucapkan," Meskipun cuaca seperti ini, kunjungan akhir paska liburan Idul Fitri tidak henti-hentinya dari mulai paska H+2 hampir capai 2000, dan puncak para-Pengunjung itu di hari Kamis sampai 5700 Orang, untuk hari Jumat agak menurun capai 1600 Orang, hari Sabtu 2700 dan juga dihari Minggu sekitar 2600 Orang datang.

Lebih lanjut Idin jelaskan  untuk titik lokasi wisata Air panas cuman 1 1/2 Hektar di miliki oleh Pemda kab Tasik, sisanya dikuasai Perhutani, dari sekian luasnya yang jadi keluhan pengunjung itu, di lahan parkir saja jadi keluhan buat Kami, tapi Allhamdulillah solusi datang dari Bos Haji Endang Juta dengan sukarela berikan ijin dengan respon akses tanah beliau buat akses parkir baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Lanjut Idin,"Dikarenakan 

Cuaca cukup extrim disertai petir hingga tidak menentu, bagi yang mau kesini Kami berikan himbauan Kita harus berhati-hati baik dijalan maupun dilokasi wisata Cipanas Galunggung.

Dan Allhamdulillah para- Pengunjung sampai saat ini aman tidak ada Satu pun terkena musibah dilokasi Cipanas gunung Galunggung, walaupun petugas Kami hanya terbatas berjumlah 13 Orang."Ujarnya.

Disinggung awak Media Sinar Bintang terkait genteng Gapura yang rusak dan sudah tayang dibeberapa Portal situs Web media Online, Idin menerangkan," Terkait keluhan itu, pihak Kami sudah beberapa kali mengusulkan ke pihak Pemda kabupaten Tasik, Itu terhitung ditahun 2023 ada beberapa Genting terlepas jatuh, Sampai sekarang dari pihak Pemda Dispora tidak ada tindak lanjut.

Pengajuan Kami jelas bukan hanya Gapura saja yang butuh perhatian, akan tetapi dari kolam berendam Cipanas saja yang notabene Kecil- kecil itu dibangun untuk bisa diperlebar ke lahan sebelahnya yang masih cukup luas, dan akses kebutuhan lainya seperti Gazebo itukan sangat dibutuhkan bagi para-

Pengunjung."Tegas Idin Sahidin.

Ditanya ada perhatian atau sidak dari Pemda, Idin menjelaskan," Jika pengontrolan dari DISPARPORA Kab Tasik itu ada baik pa Sekdis ataupun pa Kabid sempat Control dan mengecek ke lokasi dan beliaupun sama mengusulkan juga,

Tapi hingga saat ini belum ada teralisasi dan entah kapan anggaran rehabilitasi ada.?

Idin Sahidin berharap kepemerintah," Gapura 

Untuk bisa dibangun secepatnya, karena jika sipatnya diperbaiki dibangun Kita takutkan Hal-hal yang tidak Kita inginkan.

Dan juga tentang kolam renang disebelahnya cepat dibangun karena Kita tidak memiliki kolam renang yang tempat betul-betul strategis, tidak seperti yang dimiliki Perhutani lebih mumpuni."Pungkasnya.

Ditempat terpisah Salahsatu pengunjung mas Boy dari kota Kediri beserta keluarga diajak sodara dari Cilembang kota Tasik  memperkenalkan wisata Air panas Galunggung setelah Mandi Air panas dari dalam dan mobilnya diparkir dekat Gapura menunggu sodara lainnya  datang, Lalu ia keluar mobil sambil lihat keatas Gapura hingga Geleng-geleng kepala. Lalu awak media Sinar Bintang mencoba hampiri beliau sambil kenalan dan menanyakan dari mana asalnya kenapa Geleng-geleng kepala lihat keatas Gapura, dan ia berkata Saya mas Boy dan melanjutkan perkataan nya." Ini sayang sekali mas gerbang Gapura sampai seperti ini. Di kota Kediri enggak ada tempat wisata seperti ini.

Disana itu mulai masuk dan tata ruang selalu diperhatikan oleh pemerintah, padahal ini Ikon wisata sangat bagus dan mempunyai sejarah besar atou mitos adanya misteri Gunung Galunggung."Jelasnya.

Tapi dugaan pemerintah kab Tasik terkesan lalai dan tidak ada rasa peduli wisata Air panas Galunggung, tidak seperti ditempat Kami obyek wisata itu selalu diperhatikan dan di nomor Satukan."Tegas mas Boy sambil memasuki mobil nya dan pamit ke awak Media, lalu tancap gas.***

Red.(Bas).