Diduga Wakasek SMAN 10 Kota Tasikmalaya & Langgar UU NO 20 TAHUN 2023 ASN Dan PPPK Diwajibkan Harus Ber-AKHLAK.

Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com--Prilaku tidak terpuji yang dilakukan salah satu oknum diduga ASN, buntut kejadian itu Jam 9 pagi didalam ruangan Wakasek SMAN 10, dia berucap ke nama anak pengacara handal, 

Diduga oknum tersebut tidak paham kode etik ASN, dan dengan siapa dia berucap, padahal Presiden Jokowi membuat aturan baru yang disahkan menurut negara, Uu tersebut baru ditandatangi.

" UU ASN NO.20 TAHUN 2023, diwajibkan ! ke-Semua golongan ASN ,PPPK se- Indonesia, diharuskan berkalakter baik dan Ber-Akhlak serta memahami beberapa poin.

SMA Negri 10 bertempat dijalan Karikil kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya. Senin 8/07/2024.

Saat awak media Konfirmasi ke Dani Safari melalui pesan Washaap Ia mengatakan," Buntut kejadian hari ini, Saya merasa kecewa sebagai orang tua terhadap Wakasek Er yang berucap Sial, didengar oleh anak saya, maka dari itu, Saya akan melayangkan surat, Kepada Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Tasikmalaya. Bahwa Adv. Dani Safari Effendi Penggugat melalui Kuasa Hukumnya : 1.Ecep Sukmanagara SPd SH, 2.Muhammad Rifqi Arif SH, 3.M Hidayat SH, 4.Gilang Permana SH, 5.Eris Riswandi SH, 6.Jajang Sahara SH, 7.Devi Silviasari SH, 8.Fazar Gozwah SH, 9.Jajang Muslim SH, MH, 10.Yoga Novianto SH, 11.Yadi Mulyadi SH MH, mengahadap ke Pengadilan Negeri menggugat Kepala Sekolah SMAN 10 Tasikmalaya, Tergugat I, Kadisdik Jabar Trgugat II, Kemendikti Ristek Tergugat III, Presiden RI Tergugat IV. Ketua DPR-RI Turut Tergugat. 

Kronologis berawal:-- 1.Bahwa menurut anak Penggugat Siswi Six Three Juoly Islami Lulusan SMPN 8 Tasikmalaya tidak Lulus PPDB yang disampaikan kepada Kedua. 2.Bahwa Penggugat setelah mengetahui peristiwa itu langsung mendatangi Lokasi Tergugat I, 2.Bahwa menurut Keterangan anak Penggugat Dani Safari Effendi SH menguasakan  yang disebut sial oleh pihak yang berada di SMAN 10 menyebut "Neng Sial aquo".

Bentuk kekecewaan Wakasek Er, berucap ke anak saya mengatakan Sial, Saya berupaya mendatangi kantor KCD disamping gedung sekolah SMAN10, cuman laporan pengaduan ini, pihak KCD IIX Tasikmaya tidak memberikan keputusan secara tertulis terkait kata-kata Wakasek SMA Negri 10."Ujarnya.

Dani Safari sangat berharap," Anak saya bisa masuk ke SMA Negri 10 Tasikmalaya.

Tapi melihat kata-kata yang kurang pantas. Saya akan menggugat perkataan Seorang Wakasek di SMAN 10 Tasikmalaya diduga namanya Pa Er menyebut putri saya yang baru keluar SMPN 8 Tasikmalaya Six Three, yang menyebut 'SIAL.Ujarnya.***

"Saat berita ini ditayangkan awak media belum konfirmasi ke SMA Negri 10 dan KCD Pendidikan IIX Tasikmalaya .Pungkasnya.

Red.(Bas).