Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Air Hujan Bercampur Limbah Rumahtangga Beraroma Bau Tak Sedap Dari Penghuni Perumahan Karisma Bantar Residence Berdampak Konflik Dengan Beberapa Warga Citaman.


Www.Sinar Bintang.My.Id Kota Tasik-Berdirinya perumahan Karisma Bantar Residence kelurahan Bantarsari kecamatan Bungursari, kini menuai konflik keluar bau tidak sedap dan dikeluhkan beberapa warga yang rumah nya tergenang disaat hujan lebat tiba.

Air hujan tersebut langsung terjun bebas masuk kerumah tersebut adapula tergenang dari resapan air yang keluar dari dalam tanah langsung masuk membanjiri ruang dapur salahsatu rumah warga.

Hal ini diungkapkan warga Rt 01 Rw 06 kelurahan Sukajaya Rohmat Hidayat  yang mewakili dari beberapa warga yang merasa kecewa adanya Karisma Bantar Residence, Dan mengatakan," Ya betul barusan ada pertemuan antara pihak pengembang Karisma Bantar berikut 2 warga perum disaksikan Rt 01 Rw 04 kelurahan Bantarsari dan Rw 06 kelurahan Sukajaya, mengenai air hujan yang keluar dari perumahan langsung turun kejalan hingga ada yang masuk kebeberapa kerumah warga,dan tampak Kita lihat jalan tersebut rusak parah."Ungkapnya. Minggu 02/03/2025.

Hal itu dibenarkan oleh dua pemilik rumah yang namanya tidak mau ditulis dan dia mengatakan," Benar coba lihat rumah Saya sampai amblas keramik nya akibat resapan dari sumur resapan Karisma Bantar dan jika air hujan nya bercampur bau tak sedap beberapa kali akan naik keatas teras hampir masuk rumah."Ujarnya.

Disinggung bahwa Arul dari pihak pemasaran mengatakan air itu tidak bau dan dia mengeceknya ke lokasi, Itu kan kata Dia, dan dia datang sumur resapan sudah disedot, beliau tidak ada disini terus, Kami sekeluarga yang merasakan disini, dan kena Imbasnya."Jelasnya.

Ditempat berbeda pun berkata itu air keluar dari resapan air dalam tanah diduga dari sumur air resapan yang bau tak sedap masuk hingga membanjiri dapur Saya, Jika Siang atau sore bisa langsung dibuang airnya, ini jika hujannya turun dimalam hari disaat sekeluarga  nyaman tidur dan lagi Enak-enak Istirahat, jadi terganggu."Keluhnya.

Ditempat terpisah Ibu Lilis Rw 06 kelurahan Sukajaya, didampingi Ibu Dian Rt 01 Rw 04 kelurahan Bantarsari mengatakan," Pihak pengembang seharusnya ada solusi terkait air hujan bercampur limbah keluarga yang keluar dari penghuni perumahan Karisma Bantar Residence, dan Kami menekan bagaimana cara nya membuat saluran baru, jangan air itu turun kejalan, apalagi warga kami sampai merasa dirugikan dan kena Imbasnya,"Tegasnya.

Lebih lanjut Lilis mengatakan,"Akibat air begitu deras langsung turun kejalan hingga saat ini jalan sampai rusak parah, dan sampai kapan pun pasti seperti ini rusaknya, jika pihak pengembang tidak membuat saluran arternatif baru secepatnya, dan jika jalan diperbaiki pengaspalan pasti tidak akan lama."Tegasnya.

Ditempat terpisah, Salahsatu petugas pemasaran Karisma Bantar Residence, Arul mengatakan,"Betul barusan Saya menemui pengurus Rt kelurahan Bantarsari dan Rw 06 kelurahan Sukajaya berikut beberapa warga,"Ujarnya.

Mereka mengeluhkan terkait Air hujan berikut limbah yang bau yang keluar dari perum Karisma, tapi Kami cek air itu tidak bau dan sudah ada 5 sumur resapan yang kami buat, dikarenakan tidak ada saluran drainase dibahu jalan."Ungkapnya.

Laporan itu kami terima lalu akan kami laporkan ke atasan kami supaya ada solusi, jika ada air hujan dan menyebabkan bau, saat kami kelapangan air itu tidak bau."Tegasnya.

Disinggung solusi ada arternatip baru pembuangan air jika hujan turun, Arul mengatakan,"Kami akan berkordinasi dengan pihak pemerintah untuk mengajukan saluran drainase baru dibuat bahu jalan,"Pungkasnya.


Ditempat terpisah, Ketua Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) kota Tasikmalaya sekaligus menjabat Okk Forum Bungursari Bersatu (FBB) Dedi Supriadi angkat suara," Konflik ini harus secepatnya dibereskan dan mencari solusi antara warga yang merasa dirugikan oleh pengembang Karisma Bantar Residence, sebelum Hal-hal yang tidak diharapkan muncul dan melakukan tindakan, seperti adanya Auden atau warga melakukan aksi demo."Ungkapnya.

Hadirnya Pemerintah kedua pihak antara kelurahan Bantarsari dan kelurahan Sukajaya itu diharapkan kami selaku tokoh masyarakat Bungursari, upaya kedua pemerintahan harus secepatnya  turun tangan dan memediasi kedua pihak supaya bermusyawarah mupakat terjalin dan dapat menghasilkan solusi terbaik dikedua pihak, jangan sampai ada yang dirugikan."Ujar Dedi Supriadi.

"Seandainya dibiarkan, pihak pengembang akan berdampak ke pemasaran unit rumah, dan dipastikan konsumen peminat pengambilan unit rumah bersubsidi akan enggan berdomisili ,dikarenakan permasalahan fasilitas Karisma Bantar Residence diduga kurang memadai juklak/Juknis tidak berkompeten hingga berdampak ke warga sekitar."Pungkasnya.

Red.(Bas).