Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dua Tokoh Masyarakat Soroti 12-Dewan Dapil 1 Diduga Miskin Mental Musrenbang 5 Kelurahan Tidak Ada Hadir


Kota Tasik, Sinar Bintang online-Musrenbang merupakan agenda tahunan yang digelar dimasing-masing kelurahan, dimana kegiatan ini merupakan momen penting yang menentukan perencanaan dan usulan pembangunan disetiap wilayah.

Ketidak hadiran para-Dewan menyisakan rasa iba disaat Pileg dan kekecewaan saat ini, dimana 5 kelurahan dikecamatan Bungursari tidak ada Satupun yang menampakkan batang hidungnya( alias Bulsit) dikelurahan Sukamulya, Bantarsari, Sukalaksana, Bungursari, Sukarindik.

Kekecewaan ini harus menjadi cermin bagi seluruh warga yang berdomisili di kecamatan Bungursari, jika tiba kembali ditahun 2029 supaya paham."Ungkap Lubis. Kamis 16/01/2025.

Ketidak hadiran dewan disetiap Musrenbang diduga beliau sudah merasa membeli suara dengan memberikan atau bagi-bagi kan nominal Uang ke setiap jaringan tiem sukses di masing-masing yang ada setiap kelurahan, dan ini membuktikan bahwa para-Dewan terpilih diduga seolah-olah sudah merasa membeli Suara dikecamatan Bungursari dengan nominal yang beragam, berpareatip."Tegasnya.

Lanjut Lubis," Dalam bab ini diharap warga kecamatan Bungursari kedepan jangan mau disetir oleh tiem sukses Dewan yang notabene calon Dewan nya bukan asli atau berdomisili disini, jangan mau diperalat oleh nominal Rp 50 ribu ataupun 100 ribu, tapi Pemilu itu bebas dan rahasia, ambil Uangnya dan Miskinkan Dia,"Tegas Lubis

"Saya berpesan cari lah calon Dewan yang asli tinggal diwilayah Bungursari, jika dia menang, siapa tahu beliau akan lebih peduli baik, Sosial, Sarana-Prasarana, peduli penanganan Stunting ataupun bisa membuka lapangan kerja baru buat warga Bungursari."Ungkap Lubis yang berdomisili dikelurahan Sukamulya sekaligus ketua LSM GMBI kota Tasik.

Ditempat terpisah, Tokoh masyarakat sekaligus ketua DPD LPLHI Priangan Timur, Asep Devo angkat Suara," Saya prihatin dimana setiap ada Musrenbang tahunan para-Dewan ini seolah-olah mereka tidak mengedepankan naluri sebagai wakil rakyat yang di Sumpah untuk mengabdi dan mementingkan rakyat, dari kepentingan pribadi dan keluarga nya."Ungkap Asep Devo.

"Sejahat-jahatnya harimau dia masih peduli ke anak nya, tapi ini para-Dewan dapil 1 berjumlah 12 orang tidak muncul satu pun ke kelurahan kami, hanya ada H.Aslim itu pun datang ke- kelurahan Sukajaya dan Cibunigeulis, Ini ada apa, diduga dapil 1 tidak harmonis tidak bersinergi atau Mis komunikasi di internal nya, jangan memberi contoh permasalahan seperti ini jadi budaya, dan jangan berpikir sesuatu itu dapat dibereskan oleh Uang. 

Coba bercermin diri bagi para-Dewan, kecamatan Bungursari lengkap jika dilihat oleh mata kita , banyak fasilitas bangunan berdiri kokoh dan bermacam-macam Instansi, Contoh, Pemkot Tasik, dinas Kominfo, dinas DISHUB, Samsat, kantor Polres, Pengadilan Agama, Kejaksaan, kantor Imigran, semua ada disini, tapi kenapa jaman semakin maju dan program berbasis ITE,  tapi ini kenapa mental para-Dewan diduga tidak mengedepankan ke pro rakyat diduga seperti tidak ada nyali.

masih banyak yang harus ditata lalu bagaimana cara untuk mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan, jangan  dilihat didepan Pemkot baik atau bagus tapi didalam kecamatan Bungursari terkesan terlupakan.

Lanjut Asep Devo,"Tolong lirik kami, beri contoh yang baik para-Dewan dapil 1, supaya kelak ada wakil rakyat baru dari masyarakat kecamatan Bungursari bisa mengikuti, disaat bapa-bapa lengser paktor usia atau Sakit, lalu beri cara bagaimana harus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan cara sehat, agar menjadi contoh bagi kami semua, dan Coba tanya apa yang dibutuhkan, lalu pembangunan apa yang diharapkan, baik Tpt, Insfrastuktur jalan, kesehatan, pendidikan, atau sukur-sukur bisa singgah sejenak kerumah warga yang tidak mampu, lihat, dan tanya apa ada pendapatan tidak hari ini, takut mereka tidak bisa makan hari ini, tengok rumahnya layak huni atau tidak, terus banyak guru honor, baik Sd negri, ataupun paud dan madrasah yang kurang sejahtra, mereka butuh perhatian dan dewan itu harus terkesan bisa merasakan kehidupan di masyarakat., 

"Jangan sampai terkesan datang ke wilayah kecaman Bungursari, cuman lihat kandang Ayam petelor, dan Ikan dalam kolam miliknya atau perusahaan lainnya."Tegas Asep Devo sambil mengisap sebatang roko merk Janaka.

"Kami bersama masyarakat kecamatan Bungursari Kedepan berharap ini jangan terulang kembali, dimana kegiatan Musrenbang hanya Satu tahun sekali, dan tolong lah supaya bisa hadir, Musrenbang jelas ada aturan sesuai UU No 25 Tahun 2024 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, dan kegiatan ini wajib. 

Kami informasikan, Esok lusa di hari Selasa akan ada Musrembang tingkat kecamatan, otomatis semua Stake holder akan ada, diharap ada beberapa dewan bisa hadir, kalau H Aslim jelas pasti ada karna beliau berdomisili disini, hargai undangan resmi kami para Dewan."Pungkas Asep Devo.

Red.(Bas).