Hot Posts

6/recent/ticker-posts

EDUKASI STUNTING,& Hj,Nurhayati Disambut Baik Warga Parakan Nyasag.


Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com--Nurhayati salah satu Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati  yang peduli mensosialisasi percepatan penurunan stunting di kelurahan Parakan Nyasag Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa 28/05/2024.

Acara sosialisasi Stunting bertempat dihalaman kelurahan Parakan Nyasag, dihadiri ratusan warga, OPD kelurahan,Camat Indihiang, TNI/Polri,Kader PKK, RT/RW  tokoh masyarakat, Ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita. 

"Pendampingan Hj Nurhayati diantaranya. Ketua Tim Kerja Hubungan Lembaga, Advokasi KIE kehumasan BKKBN Jabar, Herman Melani diikuti jajaran BKKBN kota Tasikmalaya.

Komisi IX DPR-RI, Nurhayati mengatakan," Stunting dikota Tasikmalaya sangat menghawatirkan khususnya warga kelurahan Parakan Nyasag, ini urutan kedua terbesar setelah kecamatan Kawalu, Saya berikan edukasi disini untuk ibu-ibu yang mempunyai anak dan bagaimana upaya kita hidup dalam keadaan harus bersih pula, diawali dari pola makan anak harus teratur, tentunya pula di barengi dengan keluarga sehat, serta dibarengi dengan kebutuhan pokok minum air yang sehat dan bersih pula,"Ucapnya.

Bahayanya Stunting anak kita, akan menjadi dampak terhadap keluarga, anak bisa lamban dalam pertumbuhan badannya serta otaknya pun akan sedikit masalah.Kata Nurhayati.

Lanjut Nurhayati,"Dalam  tanya jawab diacara itu, Saya mengajak orang tua lebih memperhatikan pertumbuhan anak buah hati kita, diawali kita berikan makanan tambahan sejenis lauk-pauk, daging Sapi atau sejenis hewani dan nabati dengan kategori penuh vitamin nutrisi sebagai pelengkap Gizi buat anak-anak kita."Tegasnya. 

Nurhayati berharap," Kota Tasikmalaya angka Sunting bisa secepatnya turun, walau kita tau data 2024 itu 27% sedangkan 2022 hanya 25%, ada kenaikan 2%, ini jadi kendala buat kita, maka dari itu mari kita bekerja-sama edukasikan khususnya dikota Tasikmalaya, ".Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Camat Indihiang Nanang Iskandar Z, mengatakan ,"Pihak kami akan terus berkordinasi dengan berbagai pihak, terutama KUA untuk mensosialisasikan bagi pengantin usia dini di masa kesuburannya, supaya ada pemahaman dalam menjalani hidup dengan pola makan dengan baik dan penuh nutrisi serta kita menjaga kebersihan didalam keluarganya."Kata Nanang.

Dalam harapannya, Nanang ,"Penekanan dari data awal pernikahan kita berikan edukasi dengan baik supaya kedepannya wilayah kecamatan Indihiang, ada sedikit penurunan Stunting".Tandasnya.

Ditempat terpisah, Ketua tim hubungan antar lembaga, Advokasi humas KIE BKKBN Jabar, Herman Melani mengatakan," BKKBN mempunyai tugas dari pemerintah sebagai garda terdepan dalam percepatan penurunan stunting. Langkah itu salah satunya menjalin kerja sama lintas sektor, dengan berbagai instrumen,mulai dari tingkat kelurahan yang memiliki jajaran dimasyarakat.

“BKKBN mendapat mandat dari Presiden untuk menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Namun demikian, ini bukan semata-mata tugas pemerintah, melainkan menuntut peran aktif warga, khususnya keluarga-keluarga yang di dalamnya terdapat balita. Kami menyambut baik DPR RI juga memberikan perhatian penting pada upaya percepatan penurunan stunting."Ujarnya.

"Diakhir acara para petugas kader diberikan hak tanya jawab, dan ada pula Doorprize untuk yang beruntung mendapatkan hadiah yang fantastis, ada Sepeda gunung, Tv serta bermacam alat elektronik lainnya.Pungkasnya.

Red(Bas).