Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Diduga Spesifikasi-nya Tidak Sesuai RAB,& Diharap Pihak APIP Selamatkan Uang Pajak Rakyat.


Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com--Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dikampung Sukarindik RT 05 RW 01 kelurahan Sukarindik kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya, Kamis 16/05/2024. 

Diduga proyek pembangunan TPT tersebut spesifikasi nya tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB),

"Mulai pelaksana proyek, pengawasan dari Dinas, pekerja dalam papan informasi proyek tidak ditulis Volume, 

Melihat bahan material spesifikasi nya tidak berkualitas, menggunakan, Semen diperhemat, batu bekas dipasang kembali, campuran adukan semen dan pemasangan batu, Diduga asal jadi.

Ketua Kordinator Priangan Timur Lembaga Swadaya, Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah(LSM Pemuda) Felik Fernandes Panggabean angkat suara,”Seharusnya pihak Pemborong yang diberi kepercayaan oleh dinas harus serius dan benar-benar tanggungjawab  dalam melaksanakan mengerjaan.

Sebab ini telah ditentukan baik gambar dan rancangan anggaran biaya,

Dugaan kurangnya pengawasan pekerja dan pengawasan konsultan tidak ada dititik pekerjaan, unsur penyimpangan pasti jelas dari mulai batu belah untuk pemasangan pondasi atau pemasangan untuk batu muka, 

"Disaat pengawasan lengah tidak datang kelokasi,disitulah jadi moment dalam mencuri kesempatan oleh oknum pemborong.CV Kurnia Dwi Darma.

Sehingga dalam pelaksaan terkesan Asal Jadi.Ketransparanan dipapan informasi hal Volume harus jelas.

Sedangkan dari kualitas komponen bahan-bahan material harus sesuai rencana anggaran biaya.(RAB)

Felix berharap," Pihak APIP bisa turun mengawasi agar semua pembangunan kota Tasikmalaya harus membentuk suatu kesatuan yang kokoh, Semakin baik matrial yang digunakan maka bisa pengaruh terhadap kwalitas bangunan."Tegas Felix. 

Ditempat terpisah, Salah satu pekerja mengatakan, pekerjaan baru 4 hari pa, kalau kemarin memang pasirnya jelek kalau yang ini bagus, saya disuruh sama Pa Ir.Badru selaku pelaksana pekerja disini,

”Ukuran panjang TPT panjang 162 meter kanan kiri, tinggi 70 Cm, kedalaman tanah pondasi 40 Cm lalu berjumlah total 110 Cm.

Disinggung kedalaman pemasangan batu yang sudah dikerjakan kurang 40 Cm serta mana denah gambar TPT, tidak ada pa, Ucap salah satu pekerja,"Tandasnya.

"Awak media esoknya kelokasi pekerjaan TPT CV Kurnia Dwi Darma, benar saja setelah dikonfirmasi kedalaman tanah yang digali pondasi, sangat berubah drastis,

Ditempat berbeda, Seklur Sukarindik, Anik Sri mengatakan,Pekerjaan No.Spk:620/305/Spk.

TPT Perkim/2024.Sumber dana Rp.92.320.000.00.

Pembangunan TPT Lingkungan pemukiman berlokasi di RT 05 RW 01. Yang dikerjakan oleh pihak rekanan CV Kurnia Dwi Darma. Seharusnya sesuai dengan Spek dan RAB." Kata Anik Sri sambil melihat hasil Photo yang awak media perlihatkan.

"Seharusnya Pelaksanaan dan Pengawasan dari dinas itu harus turut mengawasi  jangan sampai pihak kelurahan dikeluhkan, Ada beberapa titik pekerjaan yang dilakukan diwilayah kami, tidak ada kata Permisi ataupun memberi surat kepihak kelurahan, jika ada masalah dengan warga baru merapat kesini, seolah-olah minta dibantu,"Tegas Anik Sri.

"Jika CV . Kurnia Dwi Darma memang ada surat pemberitahuan, Tapi jika melihat pekerjaan seperti ini, "Saya optimis ini asal jadi, sangat disayangkan, dugaan satu tahun bisa rusak kembali.

Anik Sri berharap," Pihak dinas PUTR jangan diam saja, ini menyangkut uang pajak rakyat yang harus jelas dimata masyarakat.Pungkasnya.

Saat berita ini ditayangkan pihak awak media Konfirmasi melalui Tlpn Seluler, Ir Badru tidak diangkat.

Red.(Bas).