Hot Posts

6/recent/ticker-posts

LSM GMBI Kota Tasik Soroti Retribusi Pasar Cikurubuk Diduga PAD Tekor Diharap APIP Lakukan Investigasi Langsung


Sinar Bintang Id Kota Tasikmalaya-Upaya Pendapatan Aset Daerah(PAD) dari retribusi pasar induk Cikurubuk, bersumber dari retribusi Kios,Los, pelataran serta retribusi Parkir dan Sampah jika dikelola Satu pintu dengan optimal dipastikan PAD pun akan signifikan berlipat, dan PAD tersebut bisa digunakan untuk penataan kios ,drainase serta perbaikan di Insprastuktur pasar akan terlihat baik, rapih tertata, dan dipastikan kepercayaan publik dalam hal kinerja Walikota terlihat nyata.

Namun pakta, perputaran uang Pasar induk Cikurubuk dengan waktu 24 jam buka, jauh dari kata layak, nyaman aman dirasakan oleh para pembeli ataupun para Pedagang sendiri, Padahal jelas perputaran uang dipasar Cikurubuk dalam transaksi jual beli bisa puluhan ribu hingga puluhan juta."Ungkap Ketua LSM GMBI Distrik kota Tasik, Lubis Wijaya Dipura kepada awak Media Sinar Bintang. Kamis 17/07/2025.

Menyikapi pemberitaan episode 1 berjudul Walikota Viman Alfarizi Bisa Turun Tangan Lakukan Langkah Preventif atas Dugaan Retribusi Pasar Cikubuk Bocor dan Diharap Inspektorat Lakukan Exstra Pengawasan, Ia menjelaskan," Pengalihan PD pasar Resik ke UPTD itu seharusnya bisa lebih baik dan bisa tanpak adanya pembenahan dan penataan baik diwilayah UPTD maupun diluar pasar, seharusnya ada langkah gebragan nyata oleh pemerintah, Ini malah melanjutkan budaya lama yaitu PD pasar Resik dengan diikat Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh pihak Ketiga tanpa ada tender lelang secara nyata menurut Admistratif, tapi ini se Sederhana mungkin, berdalih subtansi Pemkot melegalkan sesuai aturan Perda no 1 tahun 2024, tentang pajak daerah dan Retribusi daerah pasal 57 ayat Satu."

Selain itu, banyaknya beberapa nama Karcis hasil pungutan dari para- Pedagang, jika ditela'ah pasti berapa puluh juta uang perhari, lalu X Satu bulan, dan berapa PAD secara rill, nyata masuk ke PAD pemerintah, diduga pasti bocor, walaupun mereka berdalih banyak masyarakat terlibat diperdayakan."Tegasnya.


Lubis berharap,"Walikota Viman Alfarizi bisa turun tangan dan terapkan program Terkoneksi yang menghubungkan Substansi dinas Indag, Dishub, dan LH dalam membangun serta menata bersama masyarakat khususnya para pedagang pasar induk Cikurubuk, kembalikan pungsi Induk itu secara regulasi seperti apa.? ,tidak seperti ini, tanpak terkesan kumuh dan bongkar dugaan kebocoran akan PAD ,baik dari retribusi Kios,lapak, parkir, dan Sampah lalu pertanyakan Karcis yang dikelola oleh Swasta berapa beredar karcis jumlahnya, dan untuk apa, siapa, lalu pergunakan  apa, oleh siapa,?, 

"Kami menyayangkan UPTD yang notabene para ASN itu kerjanya apa, sedangkan kota Tasik salahsatu nama julukan kota Resik, tapi pakta menyelesaikan pasar Induk Cikurubuk tetap tidak ada perubahan , dugaan Walikota serta APIP Tumpul dan tidak mampu membongkar berapa nominal PAD masuk, Apakah Wajar pendapatan sekarang hasil retribusi dengan jumlah total para Pedagang saat ini.

Kami LSM GMBI Distrik kota Tasik akan mengawal APIP guna memperbaiki Sistem admistratif tindak pidana korupsi hasil PAD retribusi pasar,"Pungkas Lubis.

"Saat berita ini ditayangkan LSM GMBI Distrik kota Tasik akan layangkan surat Audensi ke beberapa OPD kota Tasik.

Red.(Bas).