Www Sinar Bintang My Id-Jakarta--Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara bersama BEM PTNU Wilayah DKI Jakarta sukses menggelar Sarasehan Ramadhan 1445 H, sebuah ajang silaturahmi dan diskusi yang memperkuat ukhuwah serta peran mahasiswa dalam membangun bangsa.
Acara ini dihadiri oleh 10 Kampus yang berada dibawah naungan BEM PTNU Wilayah DKI Jakarta. Dengan mengusung tema "Memperkuat Kolaborasi Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia yang Harmoni dan Berkeadaban", sarasehan ini menjadi ruang refleksi dan strategi bagi mahasiswa dalam menjawab berbagai tantangan sosial, keagamaan, serta kebangsaan.
Kordinator Wilayah BEM PTNU DKI Jakarta, Ahmad Sarifah , di penghujung kepengurusan saya berharap kedepan BEM PTNU wilayah DKI Jakarta makin maju makin solid dan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan Zaman. Selain dari pada itu beliau jugamenegaskan bahwa Ramadhan bukan sekadar momentum spiritual, tetapi juga ajang memperkuat intelektualitas dan kebersamaan mahasiswa.
"Kami ingin mahasiswa PTNU semakin solid, baik di tingkat regional maupun nasional, serta aktif dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat," ujarnya.
Sarasehan ini diisi dengan diskusi strategis, pembagian bingkisan, buka puasa bersama, dan perumusan program kolaboratif antar BEM PTNU. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi pendidikan, sosial-keagamaan, serta peran mahasiswa dalam menjaga persatuan dan toleransi di Indonesia.
Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara, Arip Muztabasani, menyampaikan bahwa mahasiswa PTNU memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta membangun peradaban yang inklusif dan berkeadaban.
"Kami ingin mahasiswa PTNU tidak hanya berperan di lingkungan akademik, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam membangun bangsa yang lebih baik," katanya.
Sarasehan Ramadhan ini diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama antara BEM PTNU se-Nusantara dan BEM PTNU Wilayah DKI Jakarta untuk terus memperjuangkan pendidikan berkualitas, keadilan sosial, dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama."***
Red.(Bas).
Social Plugin