Sinar Bintang Id, Kota. Tasikmalaya- Peristiwa yang terjadi di desa Margalaksana kecamatan Sukaraja akibat kesalahpahaman terkait kabel kawat Bok Wifi hingga terjadi cekcok adu mulut secara sontak inisial (e) hingga menampar di tempat kejadian di beberapa waktu bulan lalu sampai saat ini jadi polemik dan belum selesai.
Ketum Lapepmas Kab/ kota Tasikmalaya, Aa Dede angkat bicara terkait polemik di desa margalaksana.
Pihak H Uus sempat melaporkan kepihak kepolisian beberapa waktu lalu, tapi walaupun sudah di laporkan alangkah baiknya bisa selesai secara musyawarah mupafat dengan kekeluargaan, "kata Aa Dede selaku Ketum Lapepmas
"Diduga ini ada pihak ketiga jangan sampai di manpaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga bikin keruh,"Ujar Aa Dede kepada Ketikone. sabtu 29 maret 2025.
"Kami sempat bertemu dengan keluarga korban inisial (U) bahkan mereka biasa-biasa saja tidak terauma, namun di harapkan mereka dari pihak untuk memohon minta maap dari pihak (E) tetapi sampai sekarang belum ada jawaban dari pihak (U) untuk menerima islah, namun sampai saat ini belum kelar, "katanya
Lanjut Aa Dede, "Diharapakan ini bisa selesai dengan kekeluargaan secara musyawarah yang mufakat, artinya pihak korban tidak akan menuntut untuk proses hukum, "ujar Aa Dede
Seharus pihak kepala desa Margalaksana juga camat Sukaraja harus bisa turun tangan apabila perkara ini tidak selesai minta untuk mediasikan mereka antara kepala desa dengan warga nya , jangan diam saja, agar tidak menyebar dan menjaga supaya tidak jadi asumsi fublik, "tegas Aa Dede
Diharapkan perkara ini selesai dengan mediasi saja, dan jangan masuk keranah hukum, bahkan dari pihak kepolisian minta di selesaikan secara musyawarah itu arahan dari kepolisian, "Pungkas Aa Dede selaku ketum Lapepmas
Red.(Bas).
Social Plugin