Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com-Dampak dugaan adanya oprasi rajia alat berat Excavator yang biasa beroprasi diberbagai galian C, dikecamatan Bungursari kota dan kab Tasikmalaya, Minggu 1/12/2024.
Banyak galian C diduga Ilegal dan Gilingan Pasir yang berada dijalan JB Mangin tidak beroprasi kehabisan bahan baku jika ditutup lama diduga akan gulung tikar dan masyarakat disekitar galian akan banyak menjadi pengangguran.
Ketua Paguyuban Sadulur Damtrek Bungursari, Saepuloh angkat suara," Akibat adanya rajia galian C, semua tambang Pasir yang tidak memiliki ijin di Bungursari semua tutup, dan banyak alat berat balik kekandang dugaan takut ditangkap rajia, akibat penutupan galian C yang tidak memiliki ijin(Ilegal), dan situasi saat ini semua armada Trek masuk ke galian atau gilingan Pasir yang memiliki Ijin, seperti Qonk, H Ade, H Mumuh, H.Budi AS dan Trimukti,"Kata Saepuloh.
"Ini jelas merugikan buat semua armada, yang biasa 4 rit sekarang cuman 2 rit, itu pun kita harus rela antri yang otomatis pembengkakan BOP pun jelas terhitung besar, berapa sisa uang hasil keringat para-Supir yang harus diberikan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Saepuloh berharap," Jika ini isu bermula dari luar terkait Polisi tembak Polisi yang permasalahan galian C, di Bungursari tidak seperti itu, dan jika ada solusi kita lakukan duduk bersama, antara pengusaha galian pemerintah serta Kepolisian biar cepat selesai, dan cepat dibuka kembali, Ujarnya.
Ditempat terpisah, kordinator armada Trek Pasirangin,Jamil berkata,"Penutupan galian C berdampak besar bagi masyarakat menengah kebawah, dimana hampir 70% warga Bungursari notabene mencari nafkah dari galian C, mulai pemecah Batu belah, Ngaguar Pasir, Oprator beko, warung UMKM semua kena imbasnya, dan sektor kebutuhan material masyarakat lainnya kena, dari mulai yang bangun rumah ataupun pekerjaan perumahan Subsidi serta proyek pemerintah pasti akan semua berhenti, dikarnakan bahan baku bangunan semua ada di Bungursari."Ujarnya.
"Belum juga para-Pemilik Armada yang notabene memiliki cicilan ke pihak Bank, diduga akan macet, dari mana beliau untuk menutupi setoran jika armada mereka tidak oprasi, Saya berharap bisa ada solusi penutupan galian C Bungursari."Ujar Jamil.
Hal sama, salahsatu warga pekerja keras pemecah batu yang baru dapat sedikit batu untuk dijual, dia sedang berteduh sambil menghisap satu batang roko tampa cukai berkata," Iya adanya rajia ini, Saya harus terpaksa memecah batu besar dan agak sulit dipecahkan, ini dampak tidak oprasinya alat berat(Excavator), Saya lakukan ini terpaksa akan kebutuhan ekonomi keluarga, apalagi bekal anak -anak ke-Sekolah harus ada, masa harus puasa,"Ungkapnya sambil tersenyum sedih.
Ditempat terpisah, Tokoh Agama sekaligus tokoh Masyarakat di Bungursari, Bunyamin atau dikenal Ustad Bubun angkat suara," Ya mengenai galian C yang ada di Bungursari, memang adalah kebutuhan,bukan sekedar kebutuhan masyarakat Bungursari saja, bahkan kota Tasik sampai Priangan timur Cilacap, dan Majenang banyak membutuhkan Batu dan Pasir dari sini."Ujarnya.
Pemerintah perlu harus dikaji kembali, yang notabene hampir 60% warga Bungursari, banyak bekerja dibidang kuli berat, guna untuk mempertahankan hidup keluarga nya,"Tegasnya.
Jika untuk ditutup bukan seperti itu solusinya, Seharusnya bagaimana penataan kedepan yang ke lebih baik, karena galian C itu bukan sekedar penambangan, dan nyata menjadi penambangan yang sudah jadi Sunatulloh disini, Sudah terjadi seperti ini, dan berjalan lama Bungursari,
Masadepan Bungursari kedepan akan dijadikan sebuah Agro bisnis ke lebih besar, seperti untuk pergudangan dan seperti lainnya, kita tinggal mau bagaimana berpihak pemerintah dengan para Pengusaha bisa kerjasama untuk menata Bungursari ke lebih baik, penerapan mengenai Sdm, harus bisa lebih maju, jadi bukan berulang seperti ini ditutup, dibuka ditutup kembali, bukan seperti ini menjadi solusi." Ujar Ustad Bubun.
Kita harus berpikir untuk menata kedepan bagaimana cara dan solusi menatap untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bungursari layak atau bisa layak memiliki keterampilan lain dalam meningkatkan Sdm ke lebih baik."Tegasnya.
Penataan galian C ini, Saya berawal ditahun 2013, untuk pemerintah harus bisa pengamankan galian C yang ada sumber mata Air nya, itu sudah berjalan dan harus dipertahankan, Saya yakin Pemerintah harus ditinjau ulang akan penutupan galian C , yang berdampak ke masyarakat banyak, apalagi saat ini ekonomi mereka sedang sesulit ini, berpikir Seribu kali berpikir jangan seratus kali berpikir, bagaimana masyarakat ekonomi akan kalang kabut gara-gara ditutup seperti sekarang yang sudah 6 hari warga Bungursari tidak mencari nafkah.
Saya berharap, Pihak pengusaha tolong rapihkan dulu ijin agar lebih masip dan saat ini Bungursari bukan harus digamlungkan, atau dibiarkan, tapi kita harus menatap bagaimana cara penataan kedepan dan, bagaimana rehabilitasi galian C sudah mati bisa ditata kembali supaya terarah, terstuktur., Sehingga Bungursari itu bukan hanya ditambang, tapi lebih dapat ditata ke yang lebih baik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, salahsatu contoh jadi solusi dalam penataan ijin para-Pengusaha dan pemerintah atau dengan Kepolisian, Sehingga galian C bisa seiring senada, jangan seperti ini ditutup terus, jika dibiarkan ini akan menjadi polemik dalam keluarga mereka, misal Adanya pertengkaran yang terjadi yang dapat menyebabkan adanya percerian."Tandasnya.
Red.(Bas).
Social Plugin