Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com--Proyek bidang urusan penyelenggara PSU Perumahan Baitul Marhamah III, dalam Pengaspalan jalan Perum tersebut berlokasi dikampung Lewosari kelurahan Linggajaya kecamatan Mangkubumi, diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB), mutu dan kualitasnya diragukan sehingga pekerjaan aspal diduga asal jadi dan tidak akan bertahan lama, Sabtu 23/11/2024.
Jika dilihat kondisi lapisan pondasi bahan baku Agregat untuk jalan disinyalir akan cepat rusak dalam pengerjaan asal-asalan sebab campuran aspal yang kurang dan tidak sesuai dengan juknis lapis penetralisasi (lapen), selain itu diperoleh informasi dugaan jika pekerjaan tersebut disubkon lagi dalam pengerjaan.
Ketua LSM Pemuda Pancasila PAC-Mangkubumi Nurdin Hidayat yang akrab dipanggil Badut angkat suara," Hasil dilapangan kami menemukan aspal yang sangat tipis dan material lainya banyak yang dikurangi sehingga kualitas jalan tersebut tidak akan bertahan lama, jika dilihat lapisan dasarnya tidak merata seperti ini,"Ungkapnya.
“Jadi semakin kuat dugaan kami adanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pengerjaan proyek aspal itu,
Pantauan di lokasi pekerjaan itu menelan anggaran Rp.182.158.779.00 dalam pelaksanaan 30 hari Kalender itu, dugaan kami ada pengurangan volume kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan, dikerjakan oleh CV.Faris Putra.
Selain itu Nurdin Hidayat( Jang Badut) menambahkan, Unsur dugaan kuat menurut Inpormasi CV.Faris Putra ini sering disewa-sewakan ke pemborong yang tidak memiliki CV, patut diduga asal ada keberanian sesuai komitmen Fee yang diterima,"Ujarnya.
"Padahal jelas perjanjian kedua pihak antara pengawas perencanaan dan pengawas Konsultan itu ada kesepakatan terdata dengan otentik, bahwasan-nya jika tidak diterapkan sesuai SOP, pihak CV.Faris Putra harus mengembalikan uang lebih anggaran pembelanjaan itu ke kas negara, dan melakukan perbuatan melawan hukum, atau menyalahgunakan wewenang yang menguntungkan orang lain, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,”Tegas Jang Badut.
Kami berharap," Bidang perumahan kota Tasik jangan mandul jika lakukan Monev berapa ketebalan Aspal sesuai Spesifikasi kontrak, tidak lupa diharap pihak APIP bisa turun kelokasi pekerjaan yang menelan anggaran APBD kota melalui dana aspirasi dewan."Pungkasnya.
"Saat berita ini ditayangkan pihak awak Media belum Konfirmasi ke dinas Perwaskim kota Tasikmalaya beserta pelaksana pekerjaan dari CV.Faris Putra.
Red.(Bas).
Social Plugin