Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com-- Proyek rehabilitasi sedang/ Berat Sekolah Dasar (SDN Sukamulya) yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 diduga tidak sesuai spesifikasi bahkan terkesan asal-asalan.
Sekolah Dasar Negri Sukamulya yang menerima APBD di tahun 2024, dengan nilai kucuran dana RP.91.070.000 Juta,
Sangat disayangkan dalam pelaksanaanya tidak dikerjakan tidak sesuai harapan pihak sekolah karena dalam pelaksanaanya tidak mengutamakan kualitas, diduga pihak rekanan mengabaikan juklak juknis,
Hal senada diungkapkan oleh Komite SDN Sukamulya, DY mengatakan," Sangat menyesalkan pihak CV.FIRATAMA CENDIKIA LESTARI. Susah dihubungi dan dia jarang ada ngontrol ke lokasi, sedangkan ditempat pekerjaan butuh masukan ataupun solusi mau seperti apa kelanjutan pekerjaan ini, "Ujar Dy kepada awak media dirumah kediamannya, Sabtu 3/08/2024.
Sedangkan Anak-anak saat ini belajar berada di Madrasah, Kasian dan dia sangat membutuhkan ruangan kelas baru.
Sedangkan janji pelaksana disaat awal memulai, Sodara Ars berjanji, 2 minggu bisa beres, nyatanya diawal 25 Juni hingga 3 Agustus bulan ini, belum juga beres,"Tegas Dy.
Dy berharap," Tolong ke Pelaksana bisa jalin komunikasi baik , sukur-sukur bisa datang ke lokasi pekerjaan.Pungkasnya.
Ditempat terpisah,"Menurut keterangan dari pekerja yang enggan disebutkan namanya saat di wawancara media ini di lokasi, dia membenarkan bahwa kontraktor tidak ada datang kelokasi, dan saat ini Saya butuh pasir untuk pemasangan genting atap,
"Ini mah CV Alim rugi pa."Ujarnya.
Ditempat yang sama, Dn, Yang memasang Atap ruangan kelas mengatakan,"Saya hanya diborong pemasangan Baja kang, dan ongkos borongan hanya 13 Ribu permeter, tinggal dikali saja jumlah keseluruhan pemasangan Baja."Ujarnya.
Ditanya akang disuruh siapa, Saya tidak tahu, Ini pun pekerja minta Pasir dan Semen kalau tahu mah Saya hubungi, malahan Konsultan telepon nanya ada pekerja tidak,"Ujarnya.
Ditempat terpisah, Ketua Kordinator Priangan Timur, Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau kinerja Pusat dan Daerah (LSM PEMUDA). Fernandes Felix Panggabean Angkat Suara," Cukup Miris pekerjaan di kota Tasikmalaya yang dikerjakan pihak rekanan atau CV, kemarin pekerjaan Benteng di SMP 19 dan sekarang SDN Sukamulya, diduga Pelaksana beli paketan dari pihak ke-Satu, dia pihak-Kedua, jadinya Asal-asalan pekerjaannya, diduga habis ditengah jalan dana anggaran rehab." Tegas Felix.
Lanjutnya," Dari penelusuran di lokasi tim media ini, SD Negri Sukamulya kelurahan Sukamulya kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya, yang menerima APBD tahun 2024 yang dikerjakan oleh CV.Firatama Cendikia Lestari. Pihak konsultan pengawas diduga ada yang tidak beres dalam proses pelaksanaannya,(Tidak Tegas) Sehingga terkesan tidak mengutamakan kualitas bangunan dengan penggunaan matrial yang tidak sesuai (juklak juknis), dan jika dihitung total paling habis 45 juta jika yang direhab hanya Baja dan Flapon, sedangkan anggaran Rp.91.070.000. dari penggunaan Pasir hingga, penggunaan matrial Baja bangunan yang tidak berkualitas (No 2) yang terterap saat ini."Pungkasnya.Saat berita ini ditayangkan pihak pelaksana sudah dihubungi, tapi tidak merespon dan Konsultan belum dikonfirmasi.***
Red.(Bas).
Social Plugin