Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Diduga CV.SUKMA JAYA RIFQINDO Lakukan Pekerjaan Drainase Rabat Beton Asal Jadi.& Kongkalikong Dinas PUTR Pinjam Bendera CV.

 

Kota Tasik, Sinar Bintang.Com--Pekerjaan Drainase Rabat beton yang sedang dikerjakan di wilayah Jalan Bengkok RW 12 kelurahan Sukalaksana kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya, 

Memakai sumber dana APBD kota Tasikmalaya dengan anggaran RP.92.421.600.Sabtu 4/5/2024.

Diduga kuat CV. SUKMA JAYA RIFQINDO lakukan pekerjaan merubah Spek Gambar yang tertera di RAB,

Saat awak media lakukan Monitoring kelokasi pekerjaan, Salah satu pekerja yang dituakan oleh pihak pelaksana mengatakan, dipekerjaan dipercayakan ke saya,Ucapnya.

Disinggung tidak memakai batu Split dalam pengadukan antara Pasir dan Semen," Dia berkata pekerjaan ini tidak dikasih batu Split pa, pihak pekerja hanya apa yang di intruksikan oleh pelaksana,,"Tegasnya.

"Beberapa hari bos kami tidak kesini,"Pungkasnya.

Ditempat terpisah ketua kordinator Priangan Timur , Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah,(LSM PEMUDA), Fernandes Felix Panggabean mengatakan, Cukup miris melihat rekam jejak pekerjaan dibawah naungan dinas PUTR kota Tasikmalaya, Salah satunya Drainase Rabat Beton yang dikerjakan CV. FARIS PUTRA, Ada bocoran ke pihak kami,DIDUGA ada oknum dinas PUTR meminjam bendera pihak CV  FARIS PUTRA supaya mengerjakan paket tersebut. Selanjutnya, pada pekerjaan pembesian pada  gambar menggunakan Besi 10, namun pelaksana merubah perencanaan yang sudah di tetapkan menjadi Besi 8. Hal ini sudah di ketahui oleh dinas PUTR  membolehkan pakai Besi 8 Min,

Diduga Monevpun ada selisih lebih pembayaran keuangan, pihak konsultan dan pihak dinas PUTR pasti lakukan pembayaran Besi 10 sedangkan yang dipakai Besi 8 Min. Dipastikan pemilik CV FARIS PUTRA JADI KORBAN ."Tegas Felix,

Lanjut Felik," Pekerjaan Drainase Rabat Beton yang dikerjakan CV.SUKMA JAYA RIFQINDO pun diduga sama, ada kongkalikong antara dinas Perencanaan PUTR meminjam bendera CV dengan dalih bagi keuntungan berapa %.

Sampai kapanpun jika  seperti ini pembangunan kota Tasikmalaya tidak akan maju jika diduduki Oknum pejabat seperti itu,

Felix berharap, Pihak Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa turun tangan jangan diam ditempat saja, dan pihak kami pun akan melayangkan surat kepada kepala dinas PUTR kota Tasikmalaya.Tutup.

Red.(Bas). 

"Sementara berita ini ditayangkan pihak awak media Konfirmasi ke pihak pelaksana CV.SUKMA JAYA RIFQINDO ditelepon 3× tidak merespon Chat Whatsapp pun tidak dibalas, pihak Kabid dinas PUTR pun sama tidak respon.