Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Wow Heboh Tokoh Masyarakat diacara Musrenbang Kelurahan Sukamulya Mengecam Tidak ada Hadir Dewan DPRD Dapil Satu Diduga Kriteria Miskin Mental


Kota Tasik, Sinar Bintang.Com-Musrenbang kelurahan Sukamulya diwarnai kekecewaan atas ketidak hadiran dewan DPRD satupun khususnya dapil 1.

Hal ini diungkapkan oleh ketua Lpm kelurahan Sukamulya, Anto Parwoto mengatakan,"Undangan kami sudah dilayangkan ke DPRD kota Tasik, untuk meminta perwakilan dewan selesai disumpah untuk bisa bertatap muka diacara Musrenbang kelurahan kami, Namun sayang beribu sayang, tidak satu pun anggota dewan dapil Satu hadir bisa bertatap muka dengan perwakilan para-ketua Rw, Rt, Tokoh Agama/Masyarakat berikut Stakeholder kelurahan Sukamulya,"Ungkap Anto sambil narik napas penuh kekecewaan. Senin13/01/2025

Ada sekitar 5000 warga sebagai hak pemilih Pileg memberi suaranya ke para-Dewan dapil 1, tapi inilah pakta, padahal kami memiliki 65 ajuan dari masing-masing Rw dan lainnya, untuk bisa didengar dan di bantu supaya bisa teralisasi program kami, 

lanjut Anto,"sedangkan jatah sesuai aturan pemerintah kota, hanya 20 pengajuan yang bisa dimasukan anggaran Dana Kelurahan(DK) sisa 10 dibawa ketingkat Musrenbang tingkat kecamatan yang didanai dari OPD, itupun jika teralisasi,"Tegasnya.

Disinggung awak Media terkait perbedaan antara data kereteria Miskin 600 KK sedangkan penerima Bansos ada 1700 KK lebih, apakah akan ada perubahan data sesuai data BPS ditahun 2025, Jika dirubah akan menimbulkan masalah baru dan akan tumbuh rasa kecemburuan dimasyarakat."Ujarnya.

Ditempat yang sama, ketua Rw 02 Jajang yang merangkap menjadi ketua Forum Bungursari Bersatu(FBB) angkat suara,"Kami disini sedang menanyakan seperti apa kriteria warga Miskin itu, dan ini bukti ketidak hadiran dewan Satu pun dikelurahan kami, membuktikan bahwa para-Dewan dapil Kami, diduga miskin Mental, karena jika dibilang miskin Ilmu dan materi menurut kami beliau pasti berpendidikan dan memiliki materi, Semua warga Sukamulya tahu, jika tidak mempunyai materi dan miskin Ilmu mana ada yang memilih,"Tegasnya.

Jajang berharap,"Musrenbang dikecamatan Bungursari ada yang hadir dewan kami, dan jika tidak ada yang hadir satu pun dewan dapil Satu, Kami akan mengecam bahwa dewan dapil Satu dinyatakan mempunyai jiwa Kriteria Miskin Mental menurut kami sebagai warga kecamatan Bungursari."Tandasnya.

Ketua Ranting Pemuda Pancasila kelurahan Sukamulya, mengungkapkan, Allhamdulillah kami dari Ormas PP bisa hadir diacara Musrenbang tingkat kelurahan, dan Kami hanya Satu meminta permohonan untuk bisa teralisasi, yaitu Pemberdayaan Pendidikan peningkatan Sdm bagi para-Anggota Pemuda Pancasila ranting Sukamulya, dan diharap untuk bisa hadir jika waktu nya kegiatan ini dari anggaran dana DK."Pungkasnya.

Red.(Bas).