Kota Tasik, Sinar Bintang.online-Keberadaan Terminal tipe A Indihiang kini menjadi Isu hangat jejak pendapat disalahsatu Group, dan regulasi apa yang akan dibangun pemerintah yang saat ini jadi pemenang Pilkada dalam pemilihan Walikota dan wakil Walikota kota Tasik.
'Ada beberapa narasi harapan dan kritik membangun seperti apa langkah dalam menyikapi tuntutan tokoh sekaligus warga kota Tasik terhadap, Dua Ful Bayangan yang saat ini berdiri kokoh menjadi pemicu secara teknis dan dampak akibat kesemerawutan dan lemahnya Substansi pejabat lama sehingga berakibat beberapa nama PO Bus Legend sampai gulung tikar alias (Bangkrut) dan keberadaan Terminal Tipe A Indihiang pun kena dampak, jika siang lengang apalagi malam seperti gedung tampa ada penghuni.
Tidak ada tampak se-Gerombolan langkah pengunjung atau orang ber- Impati untuk masuk ataupun datang ke Terminal Tipe A sebagai salahsatu tempat sarana-Prasarana naik-turun Penumpang.
Humas pelaksana Terminal," Herman Suwarman mengatakan," Bertrimakasih atas perhatian dari salahsatu group sudah ada peduli, Kami Optimis untuk bisa bangkit sesuai Apa-apa harapan-harapan warga kota Tasik,
"Kami beserta Stake holder Terminal Tipe A Indihiang , akan berusaha dan motivasi
menjadi Vitamin buat Balai Pengelola Tranportasi Darat, bisa ambil sikap dan langkah juklak/Juknis bagaimana untuk bisa merealisasi apa dan harapan warga kota Tasik." Ungkap Herman. Rabu 22/01/2025.
Tapi kami punya atasan/Pimpinan dan akan secepatnya Kami laporkan, untuk bisa menindak lanjuti sesuai regulasi keputusan resmi, biar secepatnya mengoptimalkan Terminal Tipe A aktip kembali, serta Terminal bayangan saat ini berada dipungsikan sebagai Garasi, tempat Cek control pemeliharaan mesin dan sebagainya."Tegasnya.
Disinggung awak Media terkait Sk Jabatan miliki dan fungsi pengawas atau wewenang dimiliki Apakah punya Nyali untuk bertindak sesuai SOP," Itu kita lihat nanti Kami coba Komunikasi dulu secara berlahan kepada pemilik PO tersebut, dan Kami hanya sebagai pelaksana"Ujarnya.
Soal kinerja Kami sudah layangkan Surat pemberitahuan kepada PO Bus, malahan pimpinan sudah datang kesana mencoba berkomunikasi, tapi itu Kami belum ada hasilnya,
Disinggung apakah ada Bus yang tidak mau masuk, Herman mengatakan," Mengenai Bus yang tidak mau masuk ke Terminal, dan Kami sarankan bisa masuk ke Terminal, biar data di Terminal Tipe A wilayah Barat bisa sama ada terdaftar, dari data itu langsung kami Input ke Aplikasi sebagai bentuk laporan, dan
Armada Bus yang tidak mau masuk satu kali pun, pasti Kami beri teguran supaya harus mematuhi masuk ke Terminal Tipe A Indihiang."Tegasnya.
Untuk fasilitas sarana-Prasaran dari mulai penerangan sekarang sudah menyala semua, apalagi besok akan ada perbaikan jalan yang dinilai rusak, dan ini membuktikan harapan Kami, dan kami bekerja bagaimana cara Terminal
Tipe A bisa pungsi kembali dan menjadi aikon warga Tasik."Ujar Herman
Ditempat terpisah, awak media mencoba menghubungi kepala Terminal Indihiang Wasatpel TTA Klas II Jabar Asep Nurodin yang saat ini dipindah tugaskan ke wilayah Kabupaten Bandung Barat, Dia mengatakan, Ini hal biasa Rotasi dalam kedinasan, dan mudah-mudahan Saya berharap kepala Terminal baru, apa harapan dan perjuangan Kami untuk bisa mewujudkan Terminal Tipe A bisa berpungsi kembali sesuai harapan warga kota Tasik.Ujarnya.
Ditempat terpisah,"Ketua LSM GMBI kota Tasik Lubis Wijaya Dipura angkat Suara," Selama ini Kami hanya menyimak apa gebragan Exsponden 96 untuk memperjuangkan Terminal Tipe A Indihiang, tapi setelah mendengar ada rotasi kepemimpinan kepala Terminal, Apakah seperti ini langkah mencari aman, dimana keinginan untuk lakukan perubahan dan nyali dimiliki disertai jabatan, Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD), segampang itu membalik kan tangan untuk merotasi jabatan dan kepala Terminal Asep nurodin dipindahkan, menurut kata Kami Kabupaten Bandung Barat itu daerah cukup jauh."Ungkapnya.
Lubis berharap,"Kepala Terminal baru harus bisa meneruskan apa dan harapan Asep Nurodin saat beliau menjabat, jangan sampai kepala Terminal Tipe A Indihiang sekarang, Cuman duduk dan Omon-omon saja."Pungkas Lubis.
Saat berita ini ditayangkan awak Media akan mencoba untuk bisa dijadwal waktu untuk bisa mewawancarai kepala Terminal Baru Indihiang.
Red.(Bas).
Social Plugin