Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com--Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) serentak se-Indonesia. "Terminal Tipe A Indihiang bisa turut andil dalam program donor Darah dan pemeriksaan Kesehatan secara gratis, "Acara ini bertempat diruang tunggu bagi penumpang Bis AKAP, Kamis 12/09/2024.
WASATPEL TTA Kelas II Indihiang BPTD Kelas II Jabar, Asep Nurodin mengatakan,"Untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional, Kita disini mengadakan donor Darah gratis seluruh Indonesia dan cek pemeriksaan Kesehatan secara gratis yang didukung oleh Jasa Raharja dan juga doktor rumah Sakit Hermina, kebetulan hari ini dibantu PMI."Katanya "Allhamdulillah di Terminal Indihiang untuk pendonor darah semua berjumlah 102 Orang. "Kegiatan ini serentak dari Sabang sampai Merouke bertujuan bisa tercatat mendapatkan rekor Muri."Ujarnya.
"Kegiatan ini disambut baik oleh DISHUB kota Tasik beserta para-Supir Armada AKDP, AKAP juga para-Pedagang dilingkungan Terminal Indihiang."Ujarnya.Disinggung terkait rat Kputusan(SK) dai Kementrian Perhubungan Darat tentang bagaimana nasib dua Pul Terminal Bayangan, Asep Nurodin berkata,"Kita tinggal nunggu waktu SK akan turun, cuman untuk sementara kita kirim surat Himboan dulu, Step by Step secara berlahan, dan untuk itu, Allhamdulillah penataan tempat Bis AKDP sudah berjalan, bisa kita lihat sekarang, dan untuk Bis AKAP Budiman sudah ada beberapa jurusan sudah masuk Terminal.
"Jika untuk Primajasa sudah tidak diragukan lagi dia akan mengikuti arahan sesuai SOP.
Asep Nurodin berharap," Kegiatan donor darah serta pemeriksaan Kesehatan gratis bisa berlanjut, dan diharap kedepannya pungsi Terminal kebanggaan warga kota Tasikmalaya bisa hidup kembali seperti apa yang kami Cita-citakan."Pungkasnya.
Ditempat terpisah,"Perwakilan Pengurus Bis Primajasa, Ayi Heri mengatakan,"Untuk Bis Primajasa tidak ada masalah jika harus menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Indihiang, cuman demi keadilan perusahaan kami, menuntut Bis AKAP Budiman mau tidak masuk."Ujarnya.Ditempat berbeda, Pengurus Bis Merdeka ,Wit Suwitno angkat Suara,"Terkait arahan dari Kementrian Perhubungan Darat serta DISHUB kota Tasik, hari kemarin sudah ada sidak dan meninjau langsung kesana, memang betul kami akan mengikuti apa yang diharapkan warga kota Tasikmalaya, agar Terminal bisa hidup kembali, menaikan dan menurunkan penumpang disini,
"Saya mendukung sekali, dan bisa kita lihat sudah ada beberapa Bis AKAP Budiman sudah masuk ke-Terminal."Tegasnya.
Ahmad Lujen berharap,"Kedepannya Terminal Indihiang bisa hidup kembali, apalagi Terminal sudah dikelola oleh Kementrian Perhubungan, tapi harus dibantu juga oleh dinas Perhubungan Kota/KabTasik untuk lebih memajukan lagi Terminal Indihiang, tapi Saya juga berharap ke-DISHUB Kota/Kab Tasik untuk menutup hadirnya Trevel-Trevel gelap, ini menjadi masalah buat perusahaan kami yang memiliki ijin resmi, sebelum menjamur lebih banyak lagi, secepatnya harus ambil tindakan, agar pengusaha tidak kembang kempis atas kehadiran Trevel gelap ini."Pungkasnya.
Ditempat terpisah, Salah satu pedagang yang bertahan hampir 12 tahun, Cici berkata," Saya merasa bangkit kembali selaku pedagang kecil pa, apa yang dikerjakan para-Petugas disini, ditata sedemikian rupa, Terminal Tipe A Indihiang bisa ramai seperti dulu,"Ujarnya.Cici berharap,"Dinas DISHUB kota Tasik mendukung Kementrian Perhubungan Darat, agar nama Terminal Indihiang kembali kepungsinya."Ujarnya.
Red.(Bas).
Social Plugin