Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Diduga Program Minum Susu Menjadi Ajang Bisnis Pengumpulan Dana & Himpaudi Diharap Lebih Baik Lagi dan Menjadi Bahan Evaluasi Ditahun 2025.


Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang.Com-Hadirnya Lembaga Independen yang seharusnya menjadi panutan dan memberikan dedikasi yang positip bagi para-Jajaran lembaga sekolah Paud dibawah naungan, Himpunan Pendidik dan ketenaga Kependidikan Usia Dini Indonesia(HIMPAUDI) diduga menjadi ajang bisnis belaka.

Program minum Susu bagi para siswa didik usia dini menjadi polemik disalah satu sekolah Paud yang tidak mau disebut dan ditulis oleh awak media.

Dia mengatakan,"Ketua HIMPAUDI mengarahkan program minum Susu, cuman yang menjadi pertanyaan kami.

Harga Susu yang seharus dibeli, ini tidak sesuai dipasaran,

"Kami harus merayu agar prodak Susu Ultra Mimi Kid dibeli oleh para-Orangtua untuk membayar Susu Mimi Kid dengan harga Rp.5000.

Sedangkan diwarung cuman 3500."Tegasnya.

Semua lembaga yang ada dibawah naungan HIMPAUDI se-Kota Tasikmalaya, diduga wajib untuk membeli dengan kontan."Ujarnya kepada awak Media Sinar Bintang.Com.Selasa 21/08/2024.

Kepala Sekolah seperti kami hanya mendapatkan Gaji cuman Rp.75 Ribu dan Guru didik Rp.50 Ribu.

Lembaga sekolah Paud seolah-olah setiap ada kegiatan yang diintruksikan oleh HIMPAUDI kita diwajibkan untuk nurut dan manut, ini menjadi rasa iba kami terhadap para-Orangtua murid yang dipastikan mereka itu tidak semua berkategori orang mampu dari hal materi.

"Ujarnya.


Ditempat terpisah, awak Media mencoba mendatangi Kabid Paud diruang kerja dinas Pendidikan. Dia mengatakan,"Masalah ini bukan ranah kami, tapi kami ucapkan trimakasih dan menjadi bahan evaluasi, bagi penilik atas laporan awak media, dan kami akan coba klarifikasi dengan ketua HIMPAUDI biar Klir,"Ujarnya.

Saya akan coba konfirmasi ke beliau dan hasil dari itu akan kami kembalikan ke-Ketua HIMPAUDI, nanti kami silahkan untuk coba komunikasi dengan bapa."Ujarnya.

Ditempat terpisah, Ketua kordinator priangan timur pemantau kinerja pusat dan daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat,LSM(PEMUDA) Fernandes Felix Panggabean angkat suara,"Bercermin dari aturan dan data yang kami miliki, ini jelas ada Interpensi ke-Lembaga.

Program minum Susu bagi para siswa usia dini, diduga menjadi ajang bisnis pribadi dan dia menghalalkan cara supaya bisa berhasil mendapatkan keuntungan, ini jelas jika ditelusuri semua akan ada Dugaan baru,dan ini baru satu dikecamatan Bungursari, sedangkan dikota Tasikmalaya ada 10 kecamatan."Ujarnya.

HIMPAUDI kota Tasikmalaya seharusnya memberi edukasi yang positip bagi para-Lembaga atau bisa menjadi naungan yang mereka butuhkan, mulai sosial apa kesejahtraan dan langkah-langkah apa yang bisa diperjuangkan bagi tarap hidup yang layak untuk guru didik atou sarana prasarana untuk sekolah Paud."Pungkasnya.

Ditempat berbeda, awak Media coba menemui  Ketua HIMPAUDI kota Tasikmalaya, Atin mengatakan, Karna HIMPAUDI ada AD/ART nya kita harus melaksanakan HUT HIMPAUDI setiap kota dan kabupaten dengan cara kegiatan PTK ,(Hajatnya Guru-guru paud)tetapi kami mohon maaf meminta lancarnya kegiatan acara tersebut karna kami belum punya uang dan anggaran dari mana,kami kembalikan dari kita ke PTK, dari kita untuk kita, dan uang hasil penjualan Susu tersebut masih utuh dibendahara , kami untuk kegiatan HIMPAUDI seperti sewa gedung, keamanan dan biaya oprasional lainnya.

Jika ada kegiatan besar atau gebyar, kami dari lembaga seperti itu,"Ujarnya.

Tujuan HIMPAUDI berdiri

Untuk meningkatkan Kwalitas dari GTK mulai dari pelatihan-pelatihan, dan kami juga suka soan ke Walikota ataupun DPRD, untuk selalu meminta menaikan Insentip daripada guru yang selama ini masih diatas rata-rata Rp.50.000,kami terus berjuang karna itu adalah tugas HIMPAUDI, organisasi kami untuk meningkatkan Kwalitas dan meningkatkan kesejahtraan daripada PTK nya, itu program tahunan loncing HIMPAUDI harus dilaksanakan."Ujarnya.

Disinggung oleh awak Media terkait tekanan moral bagi harga 5000 sedangkan diwarung cuman 3000.

Atn mengatakan,"Ini hasil rapat dengan musawarah bersama, ketua PC, pengurus PC dan pengurus daerah, menawarkan program seperti ini, dan disana pengurus PC , saling melengkapi apa masukannya.

Terkaitnya program minum susu, tadinya mencari dana secara gratis tapi tidak ada yang memberi,Ujarnya

Tadinya ingin gebyar distadion dadaha, mengundang para pejabat-pejabat dengan minum susu gratis, tapi tidak ada Support dari perusahaan dan pemerintah daerah, akhirnya kami sepakat  rapat bersama, akhirnya Susu itu dibeli , jika diglosir harganya Rp.3000, kalau kita beli dikampung 3500, kenapa kita anggarkan Rp.5000 disana, yang Rp.1500 kami alokasikan untuk hadiah-hadiah. Jadi disetiap PC juga kami diberikan semacam reward untuk hadiah anak-anak nanti. Jadi organisasi tampa ada kegiatan tidak bisa berjalan tampa Cuan."Katanya.

Silahkan bapa bisa diliat dikegiatan nanti, ada senam bersama, bermacam lomba dan yang lainnya dipuncak acara, serta kita ada kegiatan Lockmac kejalan yang otomatis butuh pengawalan dari pengamanan dari pihak lalulintas dan sewa gedung dan lainnya.

Maka dari itu dalam hal nanti, jika ada lembaga merasa keberatan, pihak kami tidak memaksakan,

"Pungkasnya.

"Saat berita ini ditayangkan bisa menjadi bahan evaluasi dan edukasi, bilamana ada kesalahan kami jajaran redaksi sinar bintang.Com, Siap menerima kritik dan saran.

Red.(Bas).