Sinar Bintang Id Kab Tasikmalaya--Menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang akan berlangsung pada di 19 April 2025, Tim Pemenangan Paslon nomor urut 01 akan membuat langkah dan gebragan baru dalam langkah Preventif untuk antisipasi pencegahan terjadinya politik uang yang notabene akan terkesan pembodohan publik bagi rakyat kab Tasikmalaya, jika salahsatu paslon ada dan menang tapi terindikasi adanya politik uang(Serangan Fajar). Maka dengan itu dalam menindaklanjuti terjadinya Serangan fajar, paslon 01 Iwan Saputra telah siap membentuk Satgas Anti Politik Uang dan juga Netralitas ASN/Perangkat Desa netral. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi 01 terhadap semakin masifnya Tim Paslon lain yang gencar menghalalkan segala cara demi memenangkan PSU dan bentuk edukasi kepada masyarakat akan bahayanya memilih pemimpin hasil dari proses yang tidak sehat tersebut serta sebagai pemantik agar kinerja Bawaslu yang impoten dalam menindak pelaku pelanggaran Pilkada dapat kembali semangat dalam menjalankan tupoksinya,.terbentuk satgas ini di hari PSU sudah berada sampai ke tingkat TPS dan siap bekerja sama dengan semua pihak terutama Bawaslu dan Gakkumdu untuk mencegah terjadinya praktik pelanggaran dalam PSU nanti,” kata iim imanulloh selaku juru bicara Paslon IWAN-DEDE.
"Kita harus pintar jangan sampai terobsesi nominal uang tidak seberapa itu kedepan di 39 kecamatan akan terdampak rugi jika salah pilih,"Ungkap Iim Jumat 11 April 2025. "Omon-omon saja, baik hal dari Insfrastuktur maupun rasa keadilan dan lebih kesejahtraan bisa terkikis dikarnakan dugaan Kita dapatkan uang dari kedua Paslon yang haus akan jabatan
"Praktek uang pasti akan ada terjadi maka dengan itu sebelum terlambat dan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kami berharap," Mudah-
mudahan ada Keajaiban bagi paslon 01 Iwan -Dede bisa menang di PSU, dan beliau itu benar benar murni ingin mendedikasikan jiwa raga nya tampa ada politik uang, sehingga 01 betul betul tulus bangun kab Tasik, kedepan bisa lebih maju makmur, dan istimewa serta warga lebih sejahtra, sesuai apa yang dilontarkan Gubernur Dedi Mulyadi menang tampa ada Embel- embel Uang disaat pilkada, Itu lebih mudah dan leluasa dalam menjalankan tugas bangun Jawabarat."Pungkas Iim.
Red.(Bas).
Social Plugin