Kota Tasikmalaya, Sinar Bintang- – Proyek Pengaspalan jalan yang beralamat di Bantar RT 05 RW 05 Kecamatan Bungursari ,dikerjakan sangat tipis dan tidak pakai papan nama proyek,itu menjadi pertanyaan bagi Karangtaruna dan Media. Diduga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan dikawatirkan mutu kualitas kurang sempurna,akan cepat rusak. Kamis 08/08/2024.
Dikerjakan tanpa adanya papan proyek dilokasi dan tidak adanya konsultan pengawas, dilokasi kegiatan,diduga di kerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan digelar sangat tipis sehingga menimbulkan kecaman.
Hal Senada diutarakan oleh, Ketua Kordinator Priangan Timur, Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah, LSM PEMUDA Fernandes Felik Panggabean,”Angkat bicara terkait pekerjaan pengaspalan gang yang berada di wilayah Bantar . Dikerjakan asal-asalan apakah anggaran pekerjaan itu didanai milik perorangan atau dari Pemerintah menggunakan uang rakyat, jelas ini Ilegal pekerjaan itu dan tidak dipasang papan informasi proyek."Kata Felix“Sedangkan menurut undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomer 14 tahun 2008 serta Perpres nomer 54 tahun 2010 dan nomer 70 tahun 2012,mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai oleh negara,wajib memasang papan nama proyek,yang memuat jenis dan lokasi kegiatan, nomer kontrak, waktu pelaksanaan, serta jangka waktu dan lama pelaksanaan,”Tegasnya.
Butuhnya masyarakat sangat perlu mengetahui asal usul pengaspalan itu, berapa nilainya, panjangnya berapa,volume ketebalannya berapa, anggarannya dari mana. Sepengetahuan kami kalau proyek itu dari pemerintah pasti ada pengawasnya di lapangan dan papan nama proyek ditempel di lokasi.
“Kondisi pekerjaan seperti ini pasti ada permainan dan persekongkolan untuk meraup keuntungan yang besar antara Pengawasan dan Pelaksanaan.
Namun informasi yang kami dapatkan melalui Dinas PUTR menggelontorkan anggaran dari Aspirasi 2024, untuk kegiatan pemeliharaan pengaspalan jalan dan Drainase.,”ujarnya.
“Diduga proyek pekerjaan pengaspalan ini dijual dan diduga ada indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek tersebut dan kalau seperti ini kontraktor bisa meraup keuntungan besar untuk memperkaya diri sendiri,”Saya tegaskan kepada dinas terkait jangan berdiam diri turun ke lokasi cek langsung pekerjaan tersebut sesuai tidak dengan RAB nya,”Tegasnya.
Ditempat terpisah, ketua Karangtaruna Bantarsari, Asep Wawan angkat suara,"Seharusnya pihak pelaksana harus mempunyai Etika jika benar-benar ingin rasa memiliki membangun di wilayah kami, Surat pemberitahuan ke kelurahan pun tidak ada Sopan Santun, padahal jelas pungsi pejabat diintansi kelurahan itu jangan dianggap Sepele, disana itu semua jajaran dan tugas intansi ada serta tanggungjawab jabatan dipertaruhkan, jangan cuman RT saja,"Tegas Asep Wawan kepada awak Media.Apalagi melihat Papan Informasi publik tidak terpangpang, kan jelas diduga Proyek Siluman dan pihak CV seperti ini jika bisa dinas PUTR ataupun Inspektorat diapkir(Blokir) kasihan masih banyak nama CV yang memiliki jiwa jujur dan sama-sama membangun kota Tasikmalaya tersisihkan."Ujarnya.
Hal senada dibenarkan oleh Lurah Bantarsari Januar Yoan Nugraha beserta Kasi Trantib Uus, diruang kerjanya," Pekerjaan ini tidak ada pemberitauan ke kantor kami, Ujarnya.Ditempat terpisah, awak Media coba Konfirmasi lewat aplikasi Waashap,ke Pelaksana Rn mengatakan, Saya sedang sakit tidak bisa kelokasi, paling besok pa, ditanya tentang SPK dan anggaranya, Dia berdalih ini sama pekerjaan di RW 12 pa. Lalu dijelaskan oleh awak Media sudah Konfirmasi ke dinas bahwa pekerjaan ada anggaran dan SPK nya pun ada, lalu Rn berkata, Oh entar saya tanyakan lagi ke dunungan,(Dalam bahasa Sunda). Ujarnya.
Ditempat pekerjaan, ketua RT 05 Ap angkat suara, Saya bersukur ada pekerjaan dari Aspirasi dewan H. Aslim membangun Drainase 26 M dan pengaspalan 360 M, cuman sayang apa yang dikatakan pelaksana, mengatakan bahwa ini satu paket dengan RW 12, jadi Saya merasa percaya, dan setelah mendengar dari dinas PUTR, ini jelas Saya merasa dibodohi Pelaksana, apalagi mendengar anggaran RP.91.250.000 dengan nama CV.SUKMA JAYA RIFQINDO. Berarti ini Proyek Siluman.Ujarnya.Lanjut Ap,"Jika Drainase sudah dua bulan lebih dikerjakan, dan sekarang pengaspalan gang,
Disinggung awak Media terkait Drainase 26 Meter dan sekarang ada Pengaspalan ada Surat berita acaranya tidak, Ap mengatakan Saya tidak tahu, tanya aja ke Pelaksana, Ujarnya.
Ditempat terpisah, Pelaksana Pengaspalan, Adrian mengatakan, Saya disuruh Rn, entar malam saya kasih tau pa, jika untuk ketebalan 3Cm dan Panjang Volume 360 Meter."Pungkasnya.
"Saat berita ini ditayangkan awak Media belum Konfirmasi ke Inspektorat tentang pekerjaan ini, dimana nama CV ini sudah 3x dipublikasikan dan tidak ada epek jera, dan ini jelas disaat tender lelang antara pihak Pengawasan dan pihak Perencanaan ada tugas serta Pertanggungjawaban jelas dimata hukum, dan BPK harus sigap dimana sarana prasarana pembangunan ini mengunakan anggaran dari uang pajak rakyat.***
Red.(Bas).
Social Plugin