KOTA TASIKMALAYA,SINAR BINTANG.COM--Cukup Miris! Belum meratanya kesejahtraan kontribusi bantuan bagi warga yang kurang mampu, dia kesehariannya hanya berstatus buruh lepas harian.
Dengan keterbatasan ekonomi sehingga rumah idaman sepatutnya menjadi surga dalam keluarga sejahtra, Ini hanya isapan jempol semata.
Salah satunya pasangan Pasutri, yang beralamat kampung Gunung Citapen Indah RT 01 RW 04 kelurahan Bantarsari kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya. Jumat 14/06/2024.
Jika bantuan ada dari pemerintah mulai dari PKH dulu waktu anak-anak masih sekolah, sekarang tidak ada lagi dari PKH hanya BPNT yang kami dapat, itupun hanya 200 ribu jika cair,"Kata Atik.
Soal photo dari dulu udah beberapa kali dilakukan malahan pihak kelurahan langsung kerumah kami disertai BPBD memberikan bantuan berupa Terpal selimut dan sembako."Ujar Atik.
Disinggung jika ada bantuan bedah rumah, Atik berkata,"Saya akan siap jika itu ada rejeki saya.
Atik berharap,"Semoga bisa secepatnya teralisasi dan ada pihak donatur yang bisa membantu kekurangan keluarga kami.Pungkasnya.
Ditempat yang sama,ketua RT 01 Rw 04 Gunung Citapen Indah, Dian mengatakan,"Saya ucapkan trimakasih atas dorongan awak media yang sudah datang ke rumah Atik yang notabene kehidupannya keluarga serta rumah tinggal yang menurut saya tidak layak.
Diduga rasa khawatir ibu Atik jika turun Hujan disertai petir, pasti menurut saya akan tidak nyaman tinggal dirumah siang ataupun malam hari."Tutur Dian.
Saya berharap dinas Sosial ataupun Baznas bisa secepatnya ditindak lanjuti, jangan sampai sudah Ambruk baru pada datang kesini.Tandasnya.
Ditempat berbeda ketua RW 04 Gunung Citapen Cep Diki disaat dikonfirmasi melalui Tlpn seluler mengatakan,"Saya ucapkan Trimakasih atas kinerja media yang sudah hadir ditengah masyarakat.
Walaupun posisi jabatan RW baru tiga bulan jadi masih dipelajari dengan adanya posisi rumah keluarga Atik, menurut kacamata saya cukup miris dan saya akan coba komunikasi dengan RT serta kelurahan untuk segera pengajuan Proposal bedah rumah .Tegas Acep Diki.
Dia berharap,"Jajaran dinas Sosial bisa menyikapi dan sayapun akan coba komunikasi dengan Baznas.Pungkasnya.
Ditempat terpisah,Kasi Trantib kelurahan Bantarsari UUs mengatakan,"Saya baru ada kabar dari akang, jam ini pula akan saya kelokasi rumah Atik,"Kata Uus
"WAduh benar ini tidak layak huni jika menurut saya, dan akan coba hari juga melayangkan surat ke dinas Sosial.
Disinggung awak media bagaimana cara bisa secepatnya, Uus berkata kita akan coba datang langsung ke dinas mau bagaimana caranya untuk membantu rumah keluarga Atik bisa secepatnya nyaman menempatinya."Ujar Uus.
"Apalagi ini jelang Pilkada ,Sudah jelas calon Walikota akan mengobral janji manis supaya mereka banyak pendukungnya.
Jika beres ada pemenang untuk seratus kerja diharap langsung tancap gas bereskan data dan jalin komunikasi dimana titik warga yang betul-betul harus dibantu dan cepat dibereskan, jangan sampai kota Tasikmalaya mempunyai julukan kota termiskin lagi hingga melekat di mata masyarakat ataupun pemerintah kota dan Provinsi Jawabarat."Tegas Lubis.
"Ironis miris mendengar ucapan Atik dijelang Pemilu kemarin beliau mencoblos ketua DPRD dari partai Gerinda.
Yang kebetulan jarak rumah antara H.Aslim dengan Atik sendiri hanya 300 meter saja.
"Ini pakta jika salah silahkan datang kelokasi rumah Atik,"Tegas Lubis Wijaya Dipura.
Saya berharap,"Secepatnya ditindak lanjut supaya rumah keluarga Atik bisa nyaman dan layak huni.
Saya mohon kesemua jajaran OPD kota Tasik bekerjalah dengan baik jangan sampai jabatan dibuat Ilmu aji mungpung untuk mencari harta dan identitas, begitupun wakil rakyat terutama jajaran DPRD jalankan amanah rakyat jangan sampai kalian makan enak, tidur nyenyak sedangkan rakyat pendukung anda terasa dibodohi sampai hidupnya melarat."Pungkasnya.
Red.(Bas).
Social Plugin