Kendang Lumpuh Kakinya Tidak Berpenghasilan Tercoret Data Bansos dan Berharap Pejabat Karawang Bisa Lebih Peduli .

Sinar Bintang My Id Kabupaten Karawang- Kendang memiliki kaki patah hingga lumpuh total akibat tertabrak kendaran disaat ia mencari nafkah selaku pengayuh Becak, keluarga Kendang pun memiliki anak Laki laki usia 31 tahun memiliki penyakit bawaan, yaitu Tuna rungu serta Tuna Wicara, dan Ia juga berkehidupan serba kekurangan ditambah menjadi Na'as, rejekinya disaat program Bansos mencoret nama dirinya, dan kini Kendang tidak dapatkan lagi bantuan itu.

Domisili keluarga Kendang masuk ke dusun Babakan Rt 08 Rw 03 desa Sumur Kondang kecamatan Klari. Sabtu 1/11/2025.

Eruk sebagai Istri Kendang serta jadi ibu rumahtangga di keseharian nya menyampaikan," Entah seperti apa kinerja pemerintah nama keluarga bisa tercoret hingga tidak terdaftar jadi penerima manfaat, Padahal jelas jika dilihat posisi keluarga besar Kami kehidupannya serba kekurangan. "Sedangkan orang lain dinilai kata mampu, ia masih tetap mendapatkan bantuan Bansos dari pemerintah,"Ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menyesalkan, kehadiran dari staf desa tidak menjadi solusi dan tidak ada info tranfaran mereka atas kelanjutan nya, akan seperti apa, disaat mereka mendata kembali, hingga ada pemotretan rumah."Ujarnya.

Eruk berharap,"Pemerintah baik tingkat desa, kecamatan maupun dinas Sosial bisa lebih peduli terhadap warganya."Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Herman Jaelani salahsatu pencetus lahirnya Jabar 1 Cepat Tanggap menuju Jabar Istimewa, angkat Suara,"Allhamdulillah saat ini bisa bersilahturahmi ke Keluarga bapa Kendang, yang notabene keluarga ini seharusnya layak mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Karawang,

Negara harus bertanggungjawab dan bisa hadir untuk keluarga mereka,"Ungkap Toink Official nama samaran yang biasa ada di Aplikasi Tiktok.

Ia mrnambahkan,"Entah siapa yang salah, apa dari pihak desa bahwasannya data keluarga Kendang berada di Desil 5 atau 6, padahal jika awal pendatanya benar dan masuk Desil 1 hingga 4, nama mereka pasti tidak akan tercoret sebagai penerima manfaat Bansos,"Tegasnya.

Herman Jaelani berharap," Terlahirnya Jabar 1 Cepat tanggap menuju Jabar Istimewa diwilayah Karawang, setidaknya pihak pemerintah Desa peduli ke warga nya, dan mereka bisa bekerja sesuai Admistrasi serta tanggungjawab disaat ia dilantik dan ucapkan Sumpah jabatan,

"Lahirnya Jabar 1 Cepat Tanggap menuju Jabar Istimewa, Kami akan terus melakukan kontrol sosial kepada warga yang merasa tersisihkan, ataupun dilirik sebelah mata oleh pejabat pemerintah ataupun dewan DPRD yang biasa ia mengatas namakan Wakil rakyat."Ujarnya.

"Data Ini menjadi awal buat Kami bekerja membantu program KDM guna men sejahtrakan serta mengurangi jumlah kemiskinan, 

Jabar 1 Cepat tanggap akan jadi Wadah aspirasi, Untuk bisa ditindak lanjuti oleh pa Gubernur Dedi Mulaydi [KDM]."Pungkasnya

Red.(Bas).